Sektor
Perkebunan Masyarakat Babulu
Selatan
Butuh Perhatian Pemerintah

Paulus Lau, Kepala Desa Babulu Selatan Kecamatan
Kobalima,Kabupaten Malaka
Desa Babulu selatan yang
terletak di Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka masih menggantungkan profesi
sebagaian besar masyarakatnya pada sektor
pertanian. Produksi pertanian masih
menjadi produk unggulan yang harus terus dikembangkan.
Pemberdayaan sektor perkebunan sebagai salah satu potensi Desa
Babulu Selatan yang berada dekat dengan tapal batas negara, selain menggerakan
perekonomian rakyat juga dapat mengurangi pengangguran. Menjadi PNS masih
menjadi profesi primadona hampir di seluruh wilayah Malaka. Dengan
dikembangkannya sektor
perkebunan potensial di wilayah ini, diharapkan banyak pemuda khususnya yang
menamatkan pendidikanya dengan disiplin ilmu pertanian bisa memanfaatkan lahan
yang belum digarap untuk diolah dan bisa jadi sumber penghasilan utama.
Menurut kepala desa Babulu
Selatan, Paulus Lau, Desa yang dipimpinnya memiliki potensi yang masih
bisa dikembangkan khususnya sektor perkebunan. Kepala desa memiliki penilaian
produksi mente yang diusahan secara tradisonal
di desa ini sangat baik dan hasil
produksi dari perkebunan rakyat mampu menembus pasar kota lain di Indonesia.
“potensi
yang dikembangkan di kembangkan di desa babulu selatan adalah Mente, Jeruk,
asam, kemiri serta peternakan berupa sapid dan kambing”
Masyarakat babulu selatan
sampai saat ini masih menharapkan dukungan yang massif dari pemerindah
kabupaten dan pemerintah pusat untuk membantu mereka dalam mengolah lahan
pertanian di desa tersebut.
Selama ini Masyarakat mengolah
lahanya dengan cara tradisional karena belum mengetahui teknologi pertanian
modern. Selain
itu dengan kondisi infrastruktur jalan yang belum baik, masyarakat di desa ini
kesulitan dalam mendapatkan pupuk dan memasarkan hasil pertanianya. (Freddy Oki / Red*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar